GEGER!Kompol Fahrizal Tak Menyesal Tembak Mati Adik Ipar,Terkuak Pengakuannya kepada Kapolda Sumut

GEGER!Kompol Fahrizal Tak Menyesal Tembak Mati Adik Ipar,Terkuak Pengakuannya kepada Kapolda Sumut

BandarJudiQQ

Nama baik Polisi tercoreng.Kompol Fahrizal(mantan Kasat Reskrim Polrestes Medan),yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala(Waka) Polres Lombok tengah nekat habisi nyawa adik iparnya dengan senjata apinya.KEjadian nahas tersebut trejadi pada hari rabu malam di Jalan Tirtosari,Gang Keluarga,Medan.Masih tidak jelas,apa motif pelaku yang tega menghabisi nyawa adik iparnya dengan enam kali tembakan.Pihak kepolisian masih melakukan penyidikan lebih dalam motif pelaku.

Kapolda Sumut,Irjen pol Paulus Waterpauw mengatakan,ini bukan keberhasilan tapimerupakan pencorengan nama baik kepolisian.UNtuk motif masih terus didalami."Saat kami tanya pelaku,apakah menyesal karena telah melakukan pembunuhan terhadap korban adik iparnya sendiri,dengan santai ia menjawab tidak.Diduga ada problem di dalam lingkungan keluarga,yang terus kami coba dalami dengan teliti,"ujarnya saat memberikan penjelasan kepada wartawan di depan Dikrimum Polda Sumut.Kapolda juga menambah,oknum tersebut benar anggota kepolisian.

"Korban adik ipar kandungan dari pelaku mengalami luka tembak dan meninggal dunia.Korban Jumingan (33) pekerjaan swasta.Pelaku membawa senpi dan melapor langsung ke Polrestabes Medan.Saat penyelidikan saksi ada tiga orang,yaitu istri,ibu pelaku,dan istri dari pelapor."Untuk modus dan motif masih dalam pengungkapan oleh pihak kepolisian.Barang bukti yang kami amankan,Senpi,enam selongsong peluru,satu peluru yang bekas di pakai dan KTA.Kami juga sudah melakukan olah TKP,dan menyita barang bukti,"tambah kapolda Sumut.

Sementara korban sedang diautopsi di RS Bhayangkara.Didalam tubuh korban terdapat ada enak lubang yang di duga tembakan dari pelaku.Kapolda Irjen Paulus Waterpauw menjelaskan.Izin pelaku ke Medan,ada dari polri namun hal ini masih dalam penyelidikan lebih dalam."Soal senpi singat saya seorang anggota polisi seharusnya menitip ke dinas saat bepergian atau sedang tidak bertugas.Untuk yang menggunakan senpi selalu di tes kejiwaan,"ujarnya.

Paulus menghimbau untuk tetap patuhi aturan,dan norma-norma di dalam kepolisian."Untuk berpergian saya sarankan menitipkan senjata,dan di minta untuk surat izin untuk bepergian.Untuk hasil tes urine,negatif dan begitu juga darah.Untuk pisikologis semua normal,"tambahnya.Kompol Fahrizal merupakan alumni Akpol 2003.ia tidak pidana pembunuhan Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana)

Adapun kronologi awal,Paulus menceritakan,ketika pelaku datang ibu pelaku baru sembuh dari sakit.Ia baru selesai pijit kaki,dan keluarga lainnya sedang membuat minuman.Pelaku tiba-tiba melaksanakan aksinya.Saat ditanya Kapolda Sumut,pelaku mengaku tidak menyesal karena telah melakukan hal tersebut.Usai melakukan aksinya pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek terdekat dan lanjut ke Polresta Medan.Kemudian kasus ini di tangan langsung Polda Sumut.

Comments

Popular posts from this blog

Siap-Siap Mewek! Mempelai Pria Harus Rela sang Istri yang Baru Dinikahi Belum 24 Jam Meninggal di Pangkuannya

Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad Kepergok Berdua di Lokasi Sama, Untuk Naikkan Rating Film?

Sang Ayah Berulang Tahun di Balik Jeruji Besi, Putra Ahok Rela Lakukan Hal Manis ini!