Pimpinan DPR Terjunkan Tim pengawas TKI DPR Investigasi KAsus Hukum Zaini Misrin

Pimpinan DPR Terjunkan Tim pengawas TKI DPR Investigasi KAsus Hukum Zaini Misrin

BandarJudiQQ

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo meminta Tim Pengawas TKI DPR untuk melakukan investigasi atas kasus hukum yang menyeret pekerja migra Indonesia asal Bangkalan,Madura bernama M Zaini Misrin di Arab Saudi.TKI asal Bangkalan,Madura ini di eksekusi hukuman pancung di Arab Saudi.Harapannya agar persoalan serupa tidak terjadi di kemudian hari.

"Agar Tim Pengawasan TKI DPR melakukan investigasi secara menyeluruh terkait eksekusi mati yang di lakukan oleh Pemerintah Arab Saudi terhadap Muhammad Zaini Misrin,"ujar mantan ketua Komisi III DPR RI ini kepada  wartawan dalam menanggapi isu-isu aktual.Politikus Golkar yang akrab di sapa dengan panggilan Bamsoet itu menambahkan,pemerintah harus lebih getol dalam mendampingi dan memberi advokasi terhadap TKI yang terseret masalah hukum.

Sebagai contoh dalam persoalan Misrin,kata Bamsoet,Arab Saudi tidak memberikan notifikasi kepemerintah Indonesia terkait pelaksanaan hukum  pancung terhadap TKI yang di dakwa membunuh majikannya itu."Pemerintah secara serius melakukan pendampingan terhadap pekerja Indonesia di luar negeri yang terjerat kasus hukum ataupun mendapat penyiksaan oleh majikan, mengingat kasus yang terjadi pada Muhammad Zaini Misrin yang telah di eksekusi tanpa pemberitahuan kepada Pemerintah Indonesia,"tegasnya.

Hal senada juga di sampaikan Wakil KEtua DPR Agus Hermanto.Agus meminta pemerintah memberikan bantuan hukum maksimal kepada TKI yang tersangkut masalah hukum di luar negeri."Walaupun saya mendengar katanya sudah maksimal,tapi yang terakhir itu eksekusinya pun belum di berikan secara transparan.Rasanya kita harus mendorong bantuan hukum dari Pemerintah harus betul-betul intensif dan betul-betul kuat," kata Agus di Kompleks Parlemen,Senayan,Jakarta.

Menurut Agus Pemerintah harus serius dalam membantu para TKI yang tersangkut hukum.Apalagi yang terkena hukuman berat seperti vonis mati.Pemerintah harus mendapat informasi serinci mungkin terkait kasus para TKI tersebut."Karenaini menyangkut nyawa warga negara kita.Tentunya dari jauh-jauh hari sudah betul-betul di berikan bantuan hukum yang sangat kuat ketat bahkan setiap informasi kita harus dapatkan secara jelas," katanya.Terkait apakah perlu dilayangkan nota protes terhapat Arab Saudi terkait kasus Zaini,Agus menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah.

Hanya saja menurut DPR perlu memanggil kementrian tenaga kerja dan BPN2TKI untuk mengetahui duduk perkara yang sebenarnya."Tentunya nanti komisi terkait akan memberikan koordinasi atau dalam jelas politiknya memanggil kepala BNP2TKI dan Kemenaker untuk betul-betul membahas jelas hal ini agar tidak berulang kembali,"katanya.

Comments

Popular posts from this blog

Siap-Siap Mewek! Mempelai Pria Harus Rela sang Istri yang Baru Dinikahi Belum 24 Jam Meninggal di Pangkuannya

Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad Kepergok Berdua di Lokasi Sama, Untuk Naikkan Rating Film?

Sang Ayah Berulang Tahun di Balik Jeruji Besi, Putra Ahok Rela Lakukan Hal Manis ini!