Mujiono Syok Sekaligus Malu Sekardus Uang yang Dibawa ke Bank Ternyata Palsu,Ngaku Korban Penipuan

Mujiono Syok Sekaligus Malu Sekardus Uang yang Dibawa ke Bank Ternyata Palsu,Ngaku Korban Penipuan

BandarJudiQQ

Mujiono yang membawa uang mainan ke Bank Central Asia (BCA)ternyata dibohongi seorang tokoh yang dikenalnya bernama Ali,asal Kanigoro Blitar.Ayah tiga anak ini berkisah,dirinya menjual sebuah rumah di Desa Sumberejo Kulon senilai Rp 17 miliar.Oleh seorang perantara bernama Suprapto,rumah itu di tawarkan ke Ali. Usai datang dan melihat rumah,Ali sepakat membeli rumah dengan hrga Rp 15,1 miliar.Harga itu mencakup tanah,bangunan dan perabot barang antik di dalamnya."Kami sudah membuat perjanjian jual beli hitam di atas putih,"tutur Mujiono,saat di temui di rumahnya.Ali awalnya menawarkan memberi uang muka,namun di tolak Mujiono.Mujiono kemudian mengajak melakukan pelunasan di BCA.

"Sertifikat tanahnya kan masih di BCA,saya mikirnya dilunasi sekalian terus langsung diambil,"ujarnya.Pada hari jumat Mujiono di minta mengambil uang di rumah Ali.Uang dalam dua kardus itu di masukan ke mobil Mujiono oleh dua orang suruhan Ali.Keduanya kemudian sepakat untuk menuju ke BCA Tulungagung.Namun karena kesiangan dan BCA sudah tutup,keduanya urung ke Bank."Uangnyakemudian di titipkan di rumah saya,karena kalau harus balik ke Blitar saya kejauhan,"tambahnya.

Ali kemudian meminta Mujiono untuk bersumpah,tidak akan membuka kardus berisi uang itu sebelum ada Ali.Nantinya uang itu akan di buka bersama-sama di depan teller BCA.Selama menunggu hingga hari Senin,Mujiono mengaku tidak bisa tidur.Ali terus berjaga karena ada uang Rp 4,5 miliar dikamarnya.Hari senin pagi Mujiono membawa dua kardus itu ke BCA Kantor Cabang Tulungagung.Di parkiran Mujiono sempat menghubuungi orang deket Ali."Dia tidak pernah membawa HP , kalau menghubungi lewat anak buahnya,"tutur Ali.Dua kardus berisi uang ini kemudian diangkat satpam BCA ke lantai atas.Mujiono sempat menunggu selama 30 menit,namun Ali tidak juga muncul.Mujiono mulai panik.Apalagi disaksikan banyak orang dan jajaran pimpimnan BCA Tulungagung yang memintanya membuka kardus itu.Saat kardus dibuka,Mujiono mengaku nyaris pingsan.

"Saya langsung sadar uangnya hanya mainan.Bentuknya kecil-kecil dan warnanya juga lain,"ungkap Mujiono.Selanjutnya pihak BCA berkoordinasi dengan kepolisian.Mujiono dan uang mainan dari Ali di bawa ke Mapolres Tulungagung.Setelah kejadian ini Ali seperti menghilang.Mujiono menyesalkan sikap Ali yang cuci Tangan.Memang tidak ada kerugian material,namun Mujiono mengaku sangat malu dan terpukul.

"Nama baik saya yang tercemar,"tegasnya.Uang Mainan Sebelumnya,Mujiono,warga Dusun Karangtengah,Desa Pulosari,Kecamatan Ngunut mendatangi Bank Centrak Asia (BCA) Kantor Cabang Tulungagung,Senin Pagi.Mujiono berniat melunasi kreditnya yang macet sejak tahun 2015.Ia datang sambil membawa sebuah kardus berisi uang Rp 4,5 miliar."Dibantu seorang petugas dari BCA,Mujiono membuka kardus itu,"terang Kasubag Humas Polres Tulungagung,Iptu Sumaji.Namun saat di buka,kardus tersebut bukan berisi uang seperti  yang di sebutkan Mujiono.

Melainkan setumpuk uang kertas mainan.Pihak BCA sempat menghubungi Bank Indonesia dan di sarankan untuk melapor kepolisi.Atas saran itu pihak BCA menghubungi Polres Tulungagung.Polisi bersama Bank Indonesia juga sempat memeriksa uang yang di bawa Mujiono."SEkali lagi diperiksa polisi dan BI,dipastikan memang uang mainan,"tegas Sumaji.Saat ini Mujiono tidak di tahan,namun masih menjalani penyelidikan.Informasi yang di dapat SURYA.co.id,Mujiono menjadi korbanmodus penggandaan uang."orangpintar"yang telah menipu Mujiono berasal Blitar.Mujiono sebelumnya menyerahkan uang untuk di gandakan.Pelaku meminta Mujiono membuka kardus di hari yang sudah di tetapkan.

Comments

Popular posts from this blog

Siap-Siap Mewek! Mempelai Pria Harus Rela sang Istri yang Baru Dinikahi Belum 24 Jam Meninggal di Pangkuannya

Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad Kepergok Berdua di Lokasi Sama, Untuk Naikkan Rating Film?

Sang Ayah Berulang Tahun di Balik Jeruji Besi, Putra Ahok Rela Lakukan Hal Manis ini!