Reaksi Fahri Hamzah Tanggapi Pernyataan 'Uang Pajak Kami Sia-sia di Mulut DPR Nyinyir Nir Prestasi'

Reaksi Fahri Hamzah Tanggapi Pernyataan 'Uang Pajak Kami Sia-sia di Mulut DPR Nyinyir Nir Prestasi'


BandarjudiQQ


Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah angkat bicara menanggapi nyinyiran warganet.Fahri Hamzah mendapat nyinyiran dari akun @sarmus09 usai memberikan penjelasan mengenai nalar negara dalam insiden serangan napi teroris di Mako Brimob baru-baru ini.Akun @sarmus mengatakan jika publik harus tahu kinerja DPR.Termasuk RUU yang diselesaikan hingga kenapa RUU Teroriesme tak kunjung usai.

Akun tersebut bahkan mengatakan jika uang pajak rakyat sia-sia di mulut DPR yang suka nyinyir dan tidak ada prestasinya.@sarmus09: Publik harus tahu apa kinerja DPR, berapa RUU yang diselesaikan & mengapa RUU anti TERORISME tidak selesai2,mau makan berapa korban stlh kmrn 5 polisi meninggal mengenaskan, 1 PolWAN disiksa biadab ?Uang pajak kami rakyat Indonesia sia2 di mulut DPR nyinyir nir prestasi !Menanggapi hal tersebut, Fahri Hamzah lantas memberikan informasi mengenai kondisi di DPR serta pembuatan UU.

@Fahrihamzah: FYI:

1. UU itu kerja bersama DP + Pemerintah.

2. Dalam legislasi, Ada 560 anggota DPR = 1 Presiden.

3. DPR sekarang dikuasai partai pemerintah (7 dari 10 fraksi=69%).

4. Jika darurat presiden bisa bikin Perpu.
(PAHAM KAN?) #NalarNegara

Sebelumnya, Fahri Hamzah mengatakan jika publik harus mengetahui uang yang dibelanjakan oleh negara.

Berikut postingannya:

@Fahrihamzah: Jika dalam negara ada peristiwa yang merugikan dan Mendatangkan korban rakyat,

maka kita sebagai rakyat dan publik wajib memberi simpati kepada korban sebagai sesama masyarakat.

Itu kesibukan kita yang pertama. Bukan kesibukan pemerintah.#NalarNegara
@Fahrihamzah: Kesibukan pemerintah yang utama adalah mengungkap peristiwa dan terbuka kepada publik tentang apa yang terjadi.Kesibukan utama pemerintah bukan soal kesedihan korban tapi soal membuat terang kejadian sehingga keadilan dan hukum ditegakkan secara tuntas. #NalarNegara@Fahrihamzah: Jangan dibalik seolah kesedihan lebih utama dari kebenaran.

Akan sia2 nyawa korban apabila negara gagal membawa pada penegakan hukum dan kebenaran untuk Medapatkan keadilan.

Sebab bagaimana jika pemerintah Sebuah salah?

Lalu siapa yg disalahkan? #NalarNegara

@Fahrihamzah: Waktu Novel Baswedan jadi korban, semua menyatakan prihatin dan berduka seolah tugas negara itu berduka.
Padahal, fakta dan kebenaran tidak terungkap. Dan presiden @jokowi bilang “tunggu Polri angkat tangan”. Hebat betul. #NalarNegara

@Fahrihamzah: Ada banyak fungsi dalam negara termasuk memberikan santunan.Tapi negara hukum ditandai dengan tegaknya hukum yang akan menjadi dasar kebersamaan kita sepanjang masa.Maka, jangan bergeser untuk menemukan fakta yang benar. #NalarNegara@Fahrihamzah: Publik harus tahu bagaimana uang mereka dibelanjakan dan bagaimana kekuasaan yang mereka titipkan dipakai.
Itu Selalu harus diingatkan kepada semua petugas.



Comments

Popular posts from this blog

Probosutedjo Pernah Bilang Banyak Orang Tak Percaya Statusnya sebagai 'Adik'Pak Harto

Surati Jokowi,Petani Minta Presiden Lihat Langsung Konflik Lahan Sawit Way Kanan

Dikenal Cantik dan Bersuara Merdu,Jangan Kaget Lihat Rara LIDA Tanpa Make Up,Ini Foto-Fotonya!