Siap-Siap Mewek! Mempelai Pria Harus Rela sang Istri yang Baru Dinikahi Belum 24 Jam Meninggal di Pangkuannya

PemainbandarQ

TIDAK ada yang bisa melawan kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Keputusannya mutlak di dunia ini dan kita sebagai manusia tidak bisa menolak untuk menerimanya.
Kesedihan yang teramat pasti dirasakan seorang pria asal Malaysia bernama Azzam. Bagaimana tidak, belum genap 24 jam berlalu usai pernikahannya, dia harus merelakan sang istri kembali pada Tuhan. Ya, istri Azzam yang bernama Fatin Nursyahirah Yusuf menghembuskan napas terakhirnya di depan sang suami.

Kisah pilu ini dibagikan oleh sanak saudara dari mempelai pengantin, Shukur Yusuf, di Facebooknya. Dia menuliskan kisah sedih saudaranya itu di media sosial untuk sekadar mengingatkan teman-teman bahwa Tuhan Maha Besar dan yang namanya jodoh dan maut memang kehendak-Nya.
Dalam postingannya, Shukur juga membagikan momen bahagia mereka dalam bentuk foto-foto. Di postingan itu, Shukur menjelaskan bahwa usai pernikahan di hari Jumat, setelah solat Jumat, Fatin tiba-tiba sesak napas dan harus segera mendapat pertolongan. Akhirnya Fatin dibawa ke rumah sakit karena kondisinya semakin memburuk.

Ketika dihubungi oleh mStar Online, Shukur mengatakan, saudarinya yang berusia 24 tahun itu telah menjalani dua sesi operasi dan radioterapi sejak tahun lalu.
Ya, Fatin ternyata mengidap penyakit kanker sarkoma atau kelompok tumor yang biasanya menyerang tubuh bagian tengah (mesoderm), tapi dapat juga menyerang tubuh bagian luar (ekstoderm). Sakroma sendiri dapat ditemukan pada jaringan ikat dan sel-sel pada otot, tulang, dan pembuluh darah.
Sayang sungguh disayang, setelah ijab kabulnya berlangsung dengan Azzam, kanker sakroma dalam tubuh Fatin semakin menyebar dan sudah menggangu pernapasannya. “Dia tidak bisa dihibur. Saya mencoba untuk menyemangati dia bahkan ketika saya menangis sendiri," kata Shukur seperti dikutip Okezone dari Star Online, Selasa (7/8/2018). Shukur menambahkan bahwa sang kakak tetap ingin melanjutkan pernikahan dalam kondisinya yang ternyata sudah kurang fit.
“Tuhan lebih mencintai Fatin dan dia meninggalkan kami di waktu fajar pada hari Sabtu dengan Mama, Abah (ayah), suaminya, Mak Besah, dan saya sendiri di sisinya,” tulisnya dalam posting yang menyayat hati. Postingan ini pun viral di media sosial. Perlu Anda ketahui, Azzam dan Fatin bertunangan pada Juni tahun lalu dan Shukur mengatakan kedua keluarga mereka setuju untuk melanjutkan pernikahan meskipun kondisi Fatin yang memiliki masalah kesehatan serius. Cinta mereka berdua juga yang saling menguatkan.
“Kami sangat tersentuh oleh Azzam dan ketulusan keluarganya yang menerima orang yang sakit untuk menjadi bagian dari kehidupan mereka," kata Shukur penuh haru.
Shukur melanjutkan, usai prosesi akad nikah, dia beserta seluruh keluarga merasa bersyukur dan lega bahwa Fatin dan Azzam benar-benar bisa menyatu menjadi suami dan istri. Ya, sekali pun itu tidak lebih dari 24 jam.
Shukur menambahkan, keluarganya telah menerima kematian Fatin sebagai bagian dari rencana Tuhan. "Fatin adalah orang yang bahagia. Dia menyimpan masalahnya sendiri karena dia tidak pernah ingin merepotkan siapa pun, termasuk suaminya," kata Shukur.